Sebagai pengguna ponsel kita semua pasti mengetahui kalo satu pesan di SMS yang sering kita send (kirim) ke kerabat atau siapapun terdiri dari 160 karakter. Dan pengguna twitter atau yang akrab disapa 'tweeps' pasti tau batasan 140 karakter sebelum menekan tombol 'tweet'. Tapi tahukah sobat bagaimana awal terciptanya batasan 160 karakter di SMS dan 140 karakter Twitter?
Mari kita mulai dari sejarah terciptanya batasan 160 karakter SMS. Berdasarkan sumber yang Priagoenks dapatkan dari okezone.com, banyak teori yang menyebutkan tentang alasan pembatasan 160 karakter pada SMS. Teori yang paling umum diketahui adalah batasan 160 karakter ini diciptakan oleh pengembang telekomunikasi dari Deutsche Telekom Jerman, Friedhelm Hillebrand.
Pada sebuah malam di tahun 1985, Hillebrand duduk di kamar rumahnya di Bonn sambil terus mengoceh dengan melontarkan sejumlah pernyataan dan pertanyaan. Saat itu, juru ketiknya diminta untuk mengetik setiap kata yang diucapkan Hillebrand.
Selesai mengoceh, Hillebrand kemudian menghitung huruf, angka, jeda huruf, tanda baca, serta spasi di tiap halaman yang ada. Ternyata, ketika itu Hillebrand menemukan, hampir setiap ocehan yang terdiri dari satu atau dua baris hampir terdiri dari 160 karakter.
"Ini sangat tepat," kata Hillebrand, yang saat itu berusia 45 tahun
Para pakar telekomunikasi pada saat itu memang sedang mengembangkan pembuatan standar adanya sebuah teknologi yang memungkinkan ponsel untuk mengirim dan menayangkan pesan tulisan seperti yang kita kenal saat ini dengan sebutan "SMS".
Ide 160 karakter kemudian dicetuskan oleh Hillebrand bersama rekannya, Bernard Ghillebaert dari France Telecom, dalam pertemuan kelompok pengembang GSM di tahun 1985. Ide kedua orang itu kemudian menjadi semakin berkembang dan menjadi standar jumlah karakter dalam sebuah SMS.
Sebelum memulai penghitungan karakter, Hillebrand pernah berdebat dengan salah seorang teman mengenai manfaat pesan teks dalam komunikasi. Dan optimisme Hillebrand ternyata terbukti. Mungkin, saat ini pesan teks melalui SMS lebih banyak digunakan ketimbang telepon. Hillebrand pun tak pernah berpikir bahwa temuannya kini banyak digunakan anak muda di seluruh dunia untuk memutuskan pacarnya. Waaaawwww...!!!
Ternyata ciptaan atau gagasan Hillebrand ini semakin populer didunia hingga seorang anak muda bernama Jack Dorsey menciptakan jejaring sosial bernama Twitter. Hubungan Hillebrand dan Jack Dorsey apa ya? Jack Dorsey dengan Twitter-nya kemudian mengadaptasi karya Hillebrand. Dengan pembatasa 140 karakter untuk setiap tweet.
Untuk menghargai 'jasa' Hillebrand, dalam sebuah tweetnya, Jack Dorsey memasang link mengenai sejarah SMS yang merupakan jasa dari Hillebrand. Dalam tweet yang ada link tentang sejarah SMS itu, Dorsey mengakui pengaruh ciptaan Hillebrand dalam pembatasan 140 karakter di Twitter.
Thanks Hillebrand...
SOURCE
Mari kita mulai dari sejarah terciptanya batasan 160 karakter SMS. Berdasarkan sumber yang Priagoenks dapatkan dari okezone.com, banyak teori yang menyebutkan tentang alasan pembatasan 160 karakter pada SMS. Teori yang paling umum diketahui adalah batasan 160 karakter ini diciptakan oleh pengembang telekomunikasi dari Deutsche Telekom Jerman, Friedhelm Hillebrand.
Pada sebuah malam di tahun 1985, Hillebrand duduk di kamar rumahnya di Bonn sambil terus mengoceh dengan melontarkan sejumlah pernyataan dan pertanyaan. Saat itu, juru ketiknya diminta untuk mengetik setiap kata yang diucapkan Hillebrand.
Selesai mengoceh, Hillebrand kemudian menghitung huruf, angka, jeda huruf, tanda baca, serta spasi di tiap halaman yang ada. Ternyata, ketika itu Hillebrand menemukan, hampir setiap ocehan yang terdiri dari satu atau dua baris hampir terdiri dari 160 karakter.
"Ini sangat tepat," kata Hillebrand, yang saat itu berusia 45 tahun
Para pakar telekomunikasi pada saat itu memang sedang mengembangkan pembuatan standar adanya sebuah teknologi yang memungkinkan ponsel untuk mengirim dan menayangkan pesan tulisan seperti yang kita kenal saat ini dengan sebutan "SMS".
Ide 160 karakter kemudian dicetuskan oleh Hillebrand bersama rekannya, Bernard Ghillebaert dari France Telecom, dalam pertemuan kelompok pengembang GSM di tahun 1985. Ide kedua orang itu kemudian menjadi semakin berkembang dan menjadi standar jumlah karakter dalam sebuah SMS.
Sebelum memulai penghitungan karakter, Hillebrand pernah berdebat dengan salah seorang teman mengenai manfaat pesan teks dalam komunikasi. Dan optimisme Hillebrand ternyata terbukti. Mungkin, saat ini pesan teks melalui SMS lebih banyak digunakan ketimbang telepon. Hillebrand pun tak pernah berpikir bahwa temuannya kini banyak digunakan anak muda di seluruh dunia untuk memutuskan pacarnya. Waaaawwww...!!!
Ternyata ciptaan atau gagasan Hillebrand ini semakin populer didunia hingga seorang anak muda bernama Jack Dorsey menciptakan jejaring sosial bernama Twitter. Hubungan Hillebrand dan Jack Dorsey apa ya? Jack Dorsey dengan Twitter-nya kemudian mengadaptasi karya Hillebrand. Dengan pembatasa 140 karakter untuk setiap tweet.
Untuk menghargai 'jasa' Hillebrand, dalam sebuah tweetnya, Jack Dorsey memasang link mengenai sejarah SMS yang merupakan jasa dari Hillebrand. Dalam tweet yang ada link tentang sejarah SMS itu, Dorsey mengakui pengaruh ciptaan Hillebrand dalam pembatasan 140 karakter di Twitter.
Thanks Hillebrand...
SOURCE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar